LCD adalah media tampilan yang paling mudah untuk diamati karena menghasilkan tampilan karakter yang baik dan cukup banyak. Pada LCD 16×2 dapat ditampilkan 32 karakter, 16 karakter pada baris atas dan 16 karakter pada baris bawah. LCD 16×2 pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai kontrolnya, tentunya akan sangat boros apabila menggunakan 16 pin tersebut. Karena itu, digunakan driver khusus sehingga LCD dapat dikontrol dengan jalur I2C. melalui I2C maka LCD dapat dikontrol dengan menggunakan 2 pin saja yaitu SDA dan SCL.
1. Kebutuhan
- Arduino Board
- LCD 16×2 I2C
- Kabel
- Library lcd i2c
2. Skematik
Gambar 1. pemasangan LCD pada Arduino dengan interface I2C
3. Program
#include <Wire.h> //library I2C
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //library LCD
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); // set address I2C dan besar karakter untuk lcd 16×2
void setup()
{
lcd.init(); // inisiasi LCD
}
void loop()
{
lcd.backlight();//menyalakan backlight
lcd.print(“Hello, world!”);//menulis kata
delay(2000);//menunggu 2000 milidetik
lcd.clear();//menghapus tampilan LCD
lcd.noBacklight();//mematikan backlight
lcd.print(“Lampu Mati”);//menulis kata
delay(2000);//menunggu 2000 milidetik
lcd.clear();//menghapus tampilan LCD
lcd.backlight();//menyalakan backlight
lcd.print(“Lampu Hidup”);//menulis kata
delay(2000);//menunggu 2000 milidetik
lcd.clear();//menghapus tampilan LCD
lcd.setCursor(0,0);//mengatur posisi kursor pada baris 1 posisi 0
lcd.print(“Baris satu”);//menulis kata
lcd.setCursor(3,1);//mengatur posisi kursor pada baris 2 posisi 3
lcd.print(“Geser Baris 2”);//menulis kata
delay(3000);//menunggu 3000 milidetik
lcd.clear();//menghapus tampilan LCD
}
4. Video
5. Library