LED array adalah barisan LED yang dapat dikontrol untuk membentuk tampilan output tertentu. Perintah yang ditulis dalam program menggunakan array sehingga mudah untuk melakukan pengendalian pada output LED yang banyak. Contoh program adalah untuk menyalakan dan mematikan LED secara berurutan. LED array tersedia pada modul intergrated dan dapat digunakan dengan menyambungkan pin LED ke pin digital Arduino dan pin GND pada pin GND Arduino.
1. Kebutuhan
- Arduino UNO R3
- 220 Ohm resistor 6 buah
- LED 6 buah
- Kabel
-
Breadboard
2. Skematik
Gambar 1. Susunan LED array,
LED disusun dengan posisi katoda tersambung satu sama lain, sedangkan anoda terhubung ke resistor dan masuk ke pin digital 7, 6, 5, 4, 3, dan 2 pada Arduino.
3. Program
int timer = 100; //deklarasi variabel integer timer yang bernilai 100
int ledPins[] = { //deklarasi variabel array bernama ledPins
2, 3, 4, 5, 6, 7 }; // isi dari variabel array yang berisi posisi pin LED
int pinCount = 6; // deklarasi variabel pinCount yang berisi jumlah LED
void setup()
{
//perulangan untuk mendeklarasikan pin sebagai OUTPUT, dilakukan agar penulisan kode lebih singkat
for (int thisPin = 0; thisPin < pinCount; thisPin++)
{
pinMode(ledPins[thisPin], OUTPUT);
}
}
void loop()
{
// perulangan dimulai dari pin terkecil sampai terbesar
for(int thisPin = 0; thisPin < pinCount; thisPin++)
{
// menulis sinyal digital HIGH pada pin
digitalWrite(ledPins[thisPin], HIGH);
delay(timer); // menunggu 100 milidetik sesuai nilai variabel timer
// menulis sinyal digital LOW pada pin
digitalWrite(ledPins[thisPin], LOW);
}
// perulangan dimulai dari pin terkecil sampai terbesar
for(int thisPin = pinCount – 1; thisPin >= 0; thisPin–)
{
// menulis sinyal digital HIGH pada pin
digitalWrite(ledPins[thisPin], HIGH);
delay(timer); // menunggu 100 milidetik sesuai nilai variabel timer
// menulis sinyal digital LOW pada pin
digitalWrite(ledPins[thisPin], LOW);
}
}
4. Video