Berkembangnya industri tembakau di Indonesia, masih terdapat berbagai permasalahan salah satunya adalah kesulitan dalam menentukan kualitas daun tembakau secara cepat dan tepat dikarenakan selama ini proses penyortiran daun tembakau masih dilakukan secara konvensional oleh manusia. Pendeteksi tembakau ini menggunakan metode grading daun berdasarkan warna dan kualitas menggunakan teknik image processing. Dalam metode grading tersebut, hal yang dilakukan adalah pemeriksaan mutu dan kualitas daun tembakau, pendeteksian cacat pada daun tembakau dan klasifikasi warna daun tembakau. Keseluruhan proses pendeteksi tembakau ini dilakukan secara otomatis dari awal hingga ke area hasil proses akhir. Kemampuan ini dapat mengurangi kemungkinan human error dan mengurangi durasi waktu pengerjaan dalam grading.