Potensiometer adalah komponen elektronik yang berupa resistor dengan nilai resistansi yang dapat diatur. Karena nilai resistansi yang dapat diatur maka potensio dapat menghambat tegangan dan memvariasikan tegangan yang melewatinya. Nilai keluaran potensio dapat berupa tegangan yang dapat dibaca oleh ADC Arduino. Dengan cara ini maka Arduino dapat mengetahui nilai tegangan keluaran dari potensio. Potensio dapat digunakan sebagai input control atau dapat digunakan juga sebagai simulasi untuk sensor dengan sifat resistif. Potensiometer terdapat dalam integrated input dan dapat digunakan dngan menghubungkan pin 1 pada vcc, pin 2 pada pin analog Arduino, dan pin 3 pada gnd.
Protodioda adalah sensor untuk cahaya yang berfungsi seperti resistor. Saat terkena cahaya photodiode akan berubah nilai resistansinya sehingga photodiode dapat digunakan untuk mengetahui intensitas cahaya.
1. Kebutuhan
- Arduino UNO
- (1) Photodioda
- Kabel
- (1) Resistor
- Breadboard
2. Skematik
Gambar 1. Photodioda
Gambar 2. skematik pemasangan photodiode sebagai sensor cahaya.
Photodiode ditempatkan terbalik pada bagian GND dan outputnya ke ADC Arduino.
Gambar 3. pemasangan photodiode dengan Arduino, pembacaan nilai photodiode pada pin A0 Arduino
Motor stepper adalah motor yang dikendalikan dengan input digital menghasilkan step-step yang digunakan untuk mengontrol sudut dari motor. Motor stepper memiliki torsi yang besar sehingga kuat dan presisi. Untuk mengontrol motor stepper diperlukan driver, karena motor stepper membutuhkan tegangan dan arus yang cukup besar. Pada contoh digunakan power dari Arduino yaitu 5V cukup aman karena program menggunakan kecepatan motor stepper yang rendah, namun sebaiknya gunakan power eksternal dari baterai atau adaptor untuk motor stepper agar dapat berjalan lebih baik dan tidak beresiko merusak Arduino.
Motor servo adalah motor dengan torsi besar dan dengan sudut yang bisa diatur. Motor ini hampir sama dengan motor stepper hanya saja motor servo memiliki gerak terbatas. Motor stepper dapat berputar 360o sedangkan motor servo hanya dapat berputar 180 atau 90 saja. Motor servo lebih mudah untuk dikontrol sudutnya karena menggunakan input PWM.
1. Kebutuhan
- Arduino Board
- Servo Motor
- Kabel
2. Skematik
Gambar 1. skematik pemasangan motor servo ke Arduino,
pin control PWM dihubungkan ke pin 9 Arduino yang dapat mengeluarkan PWM.
3. Program
LDR(Light Dependant Resistor) adalah sensor cahaya yang akan berubah resistansinya saat terkena cahaya. Prinsipnya sama dengan photodiode hanya bahan pembuatanya saja yang berbeda. Dapat digunakan untuk mengetahui adanya cahaya atau intensitas cahaya dalam skala yang kecil.
1. Kebutuhan
- Arduino UNO
- (1) LDR
- Kabel
- Resistor
- (1) LED
- Breadboard
2. Skematik
Gambar 1. LDR dan simbolnya
Gambar 2. pemasangan LDR sebagai sensor untuk mengontrol nyala
LED dengan Arduino sebagai pengendalinya
3. Program
//Program untuk mengontrol nyala LED dengan input dari nilai LDR